Tim Pencak Silat Kabupaten Lingga kembali berhasil meraih 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu pada turnamen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Kepri di Tanjungpinang. Sekaligus, pelajar daerah ini berhasil merebut juara umum pada turnamen bergengsi tersebut. Ketua Pengkab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lingga, Dra. Muddasir Zahid, dalam release yang dikirimnya ke kantor Sijori Mandiri Perwakilan Lingga Senin (1/6), mengatakan dengan kekuatan atlet pencak silat sebanyak 4 orang yang dikirim ke turnamen O2SN, sebenarnya pihaknya belum begitu yakin karena 2 diantara 4 orang atlet yang dikirim baru selesai mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Sijori ke-6 di Johor Malaysia.
"Semulanya kita pikir tentu saja hal ini sangat berpengaruh pada penampilan disebabkan karena lelah mengikuti turnamen sebelumnya. Namun kegigihan para atlet telah menunjukkan keseriusan dalam mengikuti turnamen ini sehingga membuahkan hasil, yaitu menjadi juara umum untuk cabang olahraga pencak silat di tingkat pelajar se-Provinsi Kepri," kata pria yang kerap disapa Acin tersebut.
Dijelaskannya, keempat atlet yang sukses itu adalah Mardiana di kelas laga dan Desi Hayani di seni tunggal, meraih medali emas. Sedangkan Deviandi di laga, meraih perak (penampilan perdana untuk tingkat setaraf provinsi), dan Suhaimi Saputra di laga, meraih perunggu.
"Mereka dibawah gemblengan asisten-asisten pelatih seperti T Amir Effendi, Rita Ruzana, Nawawi Lukmanto, Rossy Lestari, Ali Wardana dan Buyung, tentu saja dengan instruksi pelatih Drs Muddasir Zahid. Dengan kejelian pelatih mereka bisa menentukan atlet mana yang layak untuk ikut bertanding. Di sini tingkat kedisiplinan dipertaruhkan," ujarnya.
Menurut Acin sehebat apapun seorang pesilat jika dia tidak disiplin, jangan harap bisa mengikuti kejuaraan apapun. Atlet-atlet terpilih harus bertangung jawab terhadap apa yang telah dihasilkan baik itu kalah ataupun menang. Yang menang harus semakin memperbaiki kualitas, sedangkan yang kalah harus memperbaiki kelemahan-kelemahan. Perlu ada koreksi untuk demi prestasi yang lebih baik.
"Sebenarnya pada O2SN tingkat ini, kontingen Kabupaten Lingga nyaris gagal berangkat disebabkan masalah dana. Namun karena kepedulian Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sehinga kita jadi berangkat. Mudah-mudahan ini tetap berlangsung sehingga olahraga di kabupaten ini akan maju. Tidak hanya pencak silat saja tetapi juga cabang olahraga yang lain seperti tenis meja, atletik dan sebagainya," imbuhnya.
Cuma di sini, kata Acin, mengharapkan sportifitas yang tinggi dalam hal pemilihan atlet ataupun official. Memang sebaiknya diadakan semacam seleksi sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam keberangkatan mengikuti turnamen seperti ini.
Sumber :
http://sijorimandiri.net/fz/index.php?option=com_content&task=view&id=11832&Itemid=42
That's interesting post. Very informative. Thanks for sharing...
http://www.akuiso.com/laser-therapy-for-clear-acne/
http://www.akuiso.com/stress-make-you-sick/
http://www.akuiso.com/what-causes-acne/
http://www.akuiso.com/look-for-cancer-and-find-it/
http://www.akuiso.com/eye-health-and-maintaining-good-eyesight/
http://www.akuiso.com/fitness-tips-for-a-killer-body/
http://www.akuiso.com/the-basics-of-hair-removal/
http://www.akuiso.com/is-depression-inherited/
http://www.akuiso.com/tips-for-healthy-holiday-eating/
http://www.akuiso.com/rules-of-aging-well/
http://www.akuiso.com/things-women-with-gorgeous-skin-do-every-day/