Kontingen Kepulauan Riau (Kepri) masih tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara perolehan medali hingga Kamis (30/8), dengan satu emas, dua perak, lima perunggu. Posisi tersebut diperkirakan bakal terus bertahan hingga akhir penyelenggaraan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VII, mengingat peluang Kepri untuk menambah perbendaharaan medali sangat tipis. Itu pun masih dengan catatan, Bengkulu gagal menambah pundi-pundi medalinya.
Satu-satunya cabang yang diharapkan mampu membuat Kepri terhindar dari kejaran Bengkulu, yakni Pencak Silat. Di cabang olahraga bela diri tradisional ini, Kepri memiliki dua wakil di partai final, Kiki Janeti dan Rangga Aquarista. Kiki, melangkah ke final nomor laga kelas berat (70-75 Kg), setelah mengandaskan Rini dari Jambi.
Di laga pamungkas yang rencananya digelar di Pardede Hall, Jumat (31/8) hari ini, pesilat kelahiran Palembang 30 November 1980 itu, akan berhadapan dengan pesilat Sumatera Barat, Wirda. Kesempatan Kiki untuk meraih kemenangan sekaligus mendapatkan medali emas di kelas tersebut, cukup besar. Jika menilik hasil yang diperoleh selama babak penyisihan, kualitas Kiki masih berada di atas lawannya.
Hal itu, diakui Sekretaris Pengprov IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kepri, Humaidi. Menurutnya, final ideal di kelas berat harusnya antara Kiki melawan Rini dari Jambi.
Dia itu (Rini) sangat bagus. Tapi, ternyata mampu dikalahkan Kiki di semifinal. Menghadapi Wirda dari Sumbar di partai penentuan nanti, saya rasa peluang Kiki untuk merebut medali emas cukup besar, kata Humaidi, kemarin.
Selain Kiki, Kepri juga berhasil meloloskan Rangga Aquarista ke putaran final nomor seni. Namun, seperti pernah diutarakan Ketua I IPSI Kepri, Isra Gigantara, peluang Rangga untuk memenangkan nomor itu sangat tipis. Berat berharap dari nomor seni, katanya sembari mengatakan kemenangan di nomor tersebut sering dipengaruhi faktor non-teknis, terutama objektivitas juri.
Jika Kepri berhasil memperoleh satu emas saja dari cabang Pencak Silat, maka posisi Kepri akan aman dari kejaran Bengkulu yang berada di posisi juru kunci dengan satu emas, dua perak dan satu perunggu. Harapan untuk menggeser Lampung dari posisi delapan, sangat sulit. Ini karena Kepri minim dalam pengumpulan medali perak.
Klasemen Sementara Porwil VII, hingga Kamis (30/8) :
1. Sumatera Utara (26 emas, 19 perak, 17 perunggu)
2. Sumatera Selatan (11 emas, 7 perak, 8 perunggu)
3. Riau (10 emas, 5 perak, 7 perunggu)
4. Sumatera Barat (9 emas, 12 perak, 15 perunggu)
5. Jambi (4 emas, 5 perak, 6 perunggu)
6. NAD (4 emas, 3 perak, 8 perunggu)
7. Bangka Belitung (3 emas, 5 perak, 7 perunggu)
8. Lampung (2 emas, 11 perak, 9 perunggu)
9. Kepri (1 emas, 2 perak, 5 perunggu)
10. Bengkulu (1 emas, 2 perak, 1 perunggu)
Sumber :
http://www.harianbatampos.com
Jumat, 31 Agustus 2007