Pertarungan antar atlet pencak silat pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kepulauan Riau, 6 - 16 Desember nanti, dipastikan menarik. Kekuatan atlet yang merata dan hampir dimiliki setiap kabupaten / kota, membuat para atlet akan saling ngotot meraih medali sebanyak-banyaknya. Terlebih ada 20 nomor yang pertandingkan.
Ketua Umum Pengda Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kepulauan Riau (Kepri), Chablullah Wibisono, mengatakan, dipastikan semua Pengurus Cabang (Pengcab) kabupaten / kota akan mengikutsertakan atletnya di setiap nomor. Ya mungkin karena kekuatan atlet yang merata di semua cabang, ditambah ambisi masing-masing daerah meraih tiket ke Pekan Olaraga Wilayah (Porwil), mewakili Kepri, paparnya, yang dihubungi telepon, kemarin.
Tiga daerah yakni, Batam, Tanjungpinang dan Karimun diperkirakan akan bersaing ketat untuk meraih juara umum. Mengingat, perkembangan cabang ilmu seni beladiri di ketiga daerah tadi, sangat bergairah. Atlet-atletnya yang sudah berpengalaman mengikuti even-even kejuaraan silat, baik antar daerah maupun yang dihelat Singapura - Johor - Riau (Sijori), timpal Edy Efendy, Ketua Pengcab IPSI Tanjungpinang.
Cabang silat akan dipertandingankan selama empat hari, 8 - 12 Desember, di GOR Kaca Puri, Tanjungpinang. Adapun nomor yang dipertandingkan meliputi, Kelas Laga Putra, mulai dari berat badan 45-50kg sampai dengan 85-90kg. Berikut Kelas Laga Putri, serta Seni Tunggal-Ganda-Regu Putra dan Putri. Kesemuanya 20 nomor pertandingan, ujar Edy yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Pencak Silat Porprov.
Sesuai undangan IPSI Kepri, pendaftaran atlet pencak silat sudah dimulai 15 Oktober lalu dan akan berakhir 5 Desember nanti.
Satu hal lagi, soal pendanaan, KONI Kepri hendaknya bisa melihatnya secara realistis, pencak silat membutuhkan panitia yang banyak dan makan waktu selama empat hari, ingat Edy.
Sumber :
www.harianbatampos.com
Jumat, 17 November 2006