Atlet pencak silat Kepri terus meningkatkan tempo latihan. Mirip minum obat, mereka menjalani latihan tiga kali dalam sehari menjelang laga di PON XVII di Kaltim. Waktu yang dipilih yakni pagi dimulai pukul 05.30-07.00, siang pukul 10.00-11.30, dan sore harinya pukul 16.00-18.00. Kepri mengirim sebanyak 3 atlet silat yang keseluruhannya berasal dari Batam, di antaranya Agus Wihantono (23) kelas E, Rangga Aquarista (23) kelas Seni Tunggal, dan Kiki Jenita (22) kelas F. Ketiga atlet silat anak asuhan pelatih Isro Gigantara, tampak serius menjalani sesi latihan yang diberikan di Asrama Haji Batam Centre. Setelah Pelatda di Asrama Haji, atlet pencak silat akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta dan Bandung.
Pelatih sekaligus manajer Isro Gigantara mengatakan, "Dipilihnya Jakarta karena di sanalah padepokan pusat pencak silat berada. Ini akan menjadi tolak ukur untuk kami. Sedangkan Bandung, di sana memiliki dataran tinggi, ini sangat bermanfaat sekali untuk peningkatan VO2Max, yang sangat baik untuk kesehatan dan paru-paru," tegasnya. Menurutnya, tujuan diadakannya latihan yaitu untuk menjajaki kekuatan permainan lawan, mengembangkan teknik, kemudian atlet dibina oleh pelatih-pelatih yang lebih senior. "Saya berharap dengan pengalaman di sana, melihat kekurangan yang ada, kami akan segera berbenah diri," ungkap Isro.
Isro beserta anak asuhannya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin dan akan memberikan yang terbaik untuk Kepri. "Saya optimistis kami akan lolos di babak penyisihan," paparnya. Atlet pencak silat juga meminta dukungan kepada warga Kepri.
Sumber :
http://www.tribunbatam.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=8823&Itemid=1106